Selasa, 14 Oktober 2014

BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI MESUJI SEKAMPUNG (BBWS MS) MERAIH JUARA I KATEGORI SUBSTANSI STAND TERBAIK PAMERAN HARI AIR SEDUNIA XXII TAHUN 2014

BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI MESUJI SEKAMPUNG (BBWS MS) MERAIH JUARA I KATEGORI SUBSTANSI STAND TERBAIK PAMERAN HARI AIR SEDUNIA XXII TAHUN 2014

Air merupakan sumber energy utama bagi kehidupan mahluk hidup di bumi setelah udara dan sinar matahari. Maka dari itu sangat penting untuk menjaga sumber daya air yang ada. Kaitannya dengan energy selain sebagai komponen terbesar dalam pembentukan tubuh, air juga di gunakan sebagai sumber energy baru seperti listrik melalui PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air), untuk irigasi pertanian dan aspek kehidupan lainnya. Berbagai permasalahan air yang muncul seperti terjadinya banjir apabila musim hujan dan terjadinya kekeringan musim kemarau, kurangnya ketersediaan air bersih bagi masyarakat Indonesia, masih kurangnya sanitasi yang memadai serta banyaknya limbah cair maupun padat yang mencemari wilayah perairan Indonesia seperti sungai, laut, waduk, danau dll. Bukan hanya di Indonesia berbagai permasalahan tersebut juga di alami seluruh dunia.





Menurut United Nation Development Program (UNDP) lebih dari satu milyar penduduk atau satu dari enam orang diseluruh dunia tidak mendapatkan air bersih yang aman untuk diminum dan lebih dari 2 milyar tidak mempunyai akses sanitasi yang cukup. Jika tren penggunaan air seperti ini berlanjut 2025, maka 2/3 populasi dunia tidak akan mendapatkan air bersih. Dampaknya adalah berkurangnya kualitas hidup setiap komponen hidup manusia. Ketika kualitas hidup masyarakatnya tidak baik maka akan berpengaruh pula pada perkembangan suatu negara dalam berbagai aspek.

Hari air sedunia atau World Water Day dan sering pula disebut sebagai World Day for Water merupakan hari perayaan yang ditujukan untuk menarik perhatian masyarakat sedunia (Internasional) akan pentingnya air bagi kehidupan serta untuk melindungi penegelolaan sumber daya air secara berkelanjutan. Peringatan Hari Air Sedunia dilaksanakan setiap tanggal 22 Maret setiap tahunnya.
Berdasarkan sejarahnya Hari Air Sedunia dicetuskan kali pertama saat digelar United Nations Confrence on Environment and Development (UNCED) atau konfrensi Bumi oleh PBB di Rio de Janeiro pada tahun 2012.

Pada Sidang Umum PBB ke 47 yang dilaksanakan pada tanggal 22 Desember 1992 keluarlah Resolusi Nomor 147/1993 yang menetapkan pelaksanaan peringatan Hari Air se-Dunia setiap tanggal 22 Maret dan mulai diperingati pertama kali pada tahun 1993.
Setiap tahun peringatan Hari Air Sedunia memiliki tema dan logo tersendiri, untuk tema hari air sedunia tahun 2014 ini adalah “Water and Energy”.

Air dan energy memiliki keterkaitan yang erat dan saling ketergantungan. seperti halnya pembangkit energi dan transmisi membutuhkan pemanfaatan sumber daya air, terutama untuk pembangkit listrik tenaga air, nuklir dan sumber energy lainnya. Penemuan energy baru dalam biofuel (bahan bakar hayati) dapat menambah


Penemuan energy baru dalam biofuel (bahan bakar hayati) dapat menambah permintaan  pendayagunaan SDA. Laporan pembangunan Air Dunia terbaru (2012) memprediksi akan terjadi peningkatan permintaan biofuel yang berdampak kepada peningkatan pemanfaatan sumber daya air. Misalnya 5% dari transportasi jaqlan pada tahun 2030 (data Badan Energi Internasional) dapat mendorong peningkatan kebutuhan air sebanyak 20 dari air yang digunakan untuk pertanian di seluruh dunia
Pemilihan “Air dan Energi” sebagai tema Hari Air Sedunia Tahun 2014 mempunyai tujuan sebagai berikut:
   Meningkatkan kesadran akan keterkaitan antara air dan energy
   Berkontribusi pada dialog kebijakan yang berfokus pada berbagai isu yang berkaitan dengan air dan energy
 Melalui studi kasus menunjukan kepada para pembuat keputusan di sector energy dan pengelolaan air bahwa pendekatan terintegrasi dan solusi untuk maslah air dan energy dapat mencapai dampak ekonomi dan sosial yang lebih besar
  Mengidentifikasikan perumusan kebijakan dan isu-isu kapasitas pembangunan dimana PBB melalui UN-Water dapat memberikan kontribusi yang signifikan
  Mengidentifikasi kunci pemangku kepentingan yang terkait air dan energy untuk secara aktif melibatkan mereka dalam pengembangan keberlangsungan pengelolaan air dan energy

 Berkontribusi secara relevan melalui diskusi yang terkait dengan masalah air dan energy hingga menjelang tahun 2015.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar