BUPATI MESUJI DAN
KEPALA BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI MESUJI SEKAMPUG (BBWS MS) RAPAT KOORDINASI DI
RUMAH JABATAN TERKAIT PENGELOLAAN RAWA JITU DI KABUPATEN MESUJI
Tanggal 17 September 2014 berlokasi di rumah dinas bupati
Mesuji, Balai Besar Wilayah Sungai
Mesuji Sekampung melakukan rapat koordinasi program pengelolaan daerah
irigasi rawa dengan Kabupaten Mesuji. Adapun permasalahan yang dibahas adalah
program untuk rehabilitasi daerah rawa Mesuji Tulangbawang (JiTu) seluas 20.000
hektar dan daerah rawa Mesuji Atas dengan luas areal sebesar 20.730 hektar.
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Mesjuji,
Khamamik, SE,MSi dan dihadiri oleh seluruh instansi terkait di lingkungan
Kabupaten Mesuji, Kepala Kecamatan, Kepala Desa serta tokoh masyarakat yang
berasal dari daerah rawa tersebut diatas. Dari Balai Besar Wilayah Sungai
Mesuji Sekampung (BBWS MS) dihadiri oleh Kepala Balai Besaqr, Ir. Yudha Mediawan, M.Dev. Plg
beserta jajaran yaitu Kepala Bidang Program dan Perencanaan Umum, Kepala Bidang
Pelaksanaan, serta Kepala Satker Operasi dan Pemeliharaan, Satker PJPA dan
Satker PJSA. Selain itu dari Puslitbang Sumber Daya Air juga hadir dalam hal
ini peneliti utama bidang rawa, Ir. Budi Triadi, Dipl.HE.
Dalam pertemuan tersebut Bupati Mesuji menyampaikan beberapa
permasalah yang dihadapi dalam pengelolaan rawa di wilayah kerjanya, seperti
banyaknya saluran di primer, sekunder dan tersier yang dangkal akibat
sedimentasi dan longsornya tanggul di sisi saluran, juga melebarnya saluran
akibat abrasi yang ditimbulkan oleh gelombang pendek yang ditimbulkan dari
kapal cepat karena saluran tersebut digunakan sebagai media transportasi air.
Selain itu banyaknya pintu air dan klep yang sudah rusak akibat sudah terlalu
lama tidak dilakukan rehabilitasi dengan anggaran yang memadai. Serta
mengusulkan program kegiatan untuk rencana pengelolaan di daerah rawa melalui
kegiatan kontraktual dan swakelola untuk pemeliharaan rutin maupun berkala.
Menaggapi usulan Bupati Mesuji, kepala Balai BBWS Mesuji Sekampung akan memasukan kegiatan dalam
rencana kerja tahunan BBWS Mesuji
Seekampung sesuai dengan POLA dan Rencana Kegiatan yang sudah ditetapkan.
Mengingat daerah rawa di Kabupaten Mesuji sudah cukup lama dan produksi beras
yang cukup potensial untuk menunjang ketahanan pangan maka prioritas pertama
akan dilakukan rehabilitasi secara menyeluruh kemudian dilakukan pemeliharaan
rutin dan berkala secara berkelanjutan. Selain itu kepala balai menyampaikan
bahwa perlunya penataan di kawasan bantaran tepi tanggul daerah rawa.
Pihak balai juga menikut sertakan peneliti utama daris
Puslitbang SDA untuk memberikan pemahaman dan wawasan dalam hal pengelolaan
daerah rawa. Disampaikan bahwa rawa sebagai kawasan budidaya harus diperlakukan
secara arif dan bijaksana. Sebagai ilustrasi apabila daerah rawa dengan
ketebalan yang sangat dalam harus diperlakukan secara hati-hati terutama jangan
sampai over drainage atau pengeringan yang cepat sehingga menyebabkan penurunan
kubah gambutnya, selain itu juga dapat menyebabkan kebakaran dan memberikan
emisi karbon yang cukup besar.
Dari hasil diskusi ada beberapa hal yang dapat disimpulkan
bahwa Kabupaten Mesuji dan Balai Besar
Wilayah Sungai Sekampung berkomitmen untuk bekerjasama dan bersinergi dalam
hal pengelolaan daerah rawa di Kabupaten Mesuji. Diharapkan kedepan
pengalokasian anggaran dapat menjadi prioritas untuk rehabilitasi, operasi dan
pemeliharaan yang berkelanjutan untuk tujuan peningkatan produksi berasdi
Kabupaten Me3suji khususnya dan Propinsi Lampung pada umumnya.
Keyword :
-
Kepala BBWS Mesuji Sekampung
-
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji
Sekampung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar