Kamis, 16 Oktober 2014

Rapat Pengelolaan Rawa Jitu

BUPATI MESUJI DAN KEPALA BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI MESUJI SEKAMPUG (BBWS MS) RAPAT KOORDINASI DI RUMAH JABATAN TERKAIT PENGELOLAAN RAWA JITU DI KABUPATEN MESUJI

Tanggal 17 September 2014 berlokasi di rumah dinas bupati Mesuji, Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung melakukan rapat koordinasi program pengelolaan daerah irigasi rawa dengan Kabupaten Mesuji. Adapun permasalahan yang dibahas adalah program untuk rehabilitasi daerah rawa Mesuji Tulangbawang (JiTu) seluas 20.000 hektar dan daerah rawa Mesuji Atas dengan luas areal sebesar 20.730 hektar. 

Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Mesjuji, Khamamik, SE,MSi dan dihadiri oleh seluruh instansi terkait di lingkungan Kabupaten Mesuji, Kepala Kecamatan, Kepala Desa serta tokoh masyarakat yang berasal dari daerah rawa tersebut diatas. Dari Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung (BBWS MS) dihadiri oleh Kepala Balai Besaqr, Ir. Yudha Mediawan, M.Dev. Plg beserta jajaran yaitu Kepala Bidang Program dan Perencanaan Umum, Kepala Bidang Pelaksanaan, serta Kepala Satker Operasi dan Pemeliharaan, Satker PJPA dan Satker PJSA. Selain itu dari Puslitbang Sumber Daya Air juga hadir dalam hal ini peneliti utama bidang rawa, Ir. Budi Triadi, Dipl.HE.

Dalam pertemuan tersebut Bupati Mesuji menyampaikan beberapa permasalah yang dihadapi dalam pengelolaan rawa di wilayah kerjanya, seperti banyaknya saluran di primer, sekunder dan tersier yang dangkal akibat sedimentasi dan longsornya tanggul di sisi saluran, juga melebarnya saluran akibat abrasi yang ditimbulkan oleh gelombang pendek yang ditimbulkan dari kapal cepat karena saluran tersebut digunakan sebagai media transportasi air. Selain itu banyaknya pintu air dan klep yang sudah rusak akibat sudah terlalu lama tidak dilakukan rehabilitasi dengan anggaran yang memadai. Serta mengusulkan program kegiatan untuk rencana pengelolaan di daerah rawa melalui kegiatan kontraktual dan swakelola untuk pemeliharaan rutin maupun berkala.



Menaggapi usulan Bupati Mesuji, kepala Balai BBWS Mesuji Sekampung akan memasukan kegiatan dalam rencana kerja tahunan BBWS Mesuji Seekampung sesuai dengan POLA dan Rencana Kegiatan yang sudah ditetapkan. Mengingat daerah rawa di Kabupaten Mesuji sudah cukup lama dan produksi beras yang cukup potensial untuk menunjang ketahanan pangan maka prioritas pertama akan dilakukan rehabilitasi secara menyeluruh kemudian dilakukan pemeliharaan rutin dan berkala secara berkelanjutan. Selain itu kepala balai menyampaikan bahwa perlunya penataan di kawasan bantaran tepi tanggul daerah rawa.


Pihak balai juga menikut sertakan peneliti utama daris Puslitbang SDA untuk memberikan pemahaman dan wawasan dalam hal pengelolaan daerah rawa. Disampaikan bahwa rawa sebagai kawasan budidaya harus diperlakukan secara arif dan bijaksana. Sebagai ilustrasi apabila daerah rawa dengan ketebalan yang sangat dalam harus diperlakukan secara hati-hati terutama jangan sampai over drainage atau pengeringan yang cepat sehingga menyebabkan penurunan kubah gambutnya, selain itu juga dapat menyebabkan kebakaran dan memberikan emisi karbon yang cukup besar.


Dari hasil diskusi ada beberapa hal yang dapat disimpulkan bahwa Kabupaten Mesuji dan Balai Besar Wilayah Sungai Sekampung berkomitmen untuk bekerjasama dan bersinergi dalam hal pengelolaan daerah rawa di Kabupaten Mesuji. Diharapkan kedepan pengalokasian anggaran dapat menjadi prioritas untuk rehabilitasi, operasi dan pemeliharaan yang berkelanjutan untuk tujuan peningkatan produksi berasdi Kabupaten Me3suji khususnya dan Propinsi Lampung pada umumnya.

Keyword :
-          Kepala BBWS Mesuji Sekampung
-          Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung



Tidak ada komentar:

Posting Komentar